Skip to main content

mencapai sukses.

mencapai sukses.
seorang motivator ternama memberikan suatu ide untuk mencapai sukses kita harus menciptakan suasana yang tidak enak. istilah nya keluar dari zona nyaman. selama kita masih di zona nyaman, pikiran tidak akan mencari jalan keluar. jadi buat lah diri anda tidak nyaman, maka pikiran akan terpacu mencari jalan keluar, dan itu akan membawa anda pada kesuksesan yang tidak pernah anda bayangkan sebelum nya. hmm bener juga. masuk akal. kalo kita merasa nyaman, pikiran jadi mandul, mau nya enak2 an ga mau kerja keras karena udah nyaman. jadi kalau mau sukses, buat lah ketidaknyamanan, otomatis pikiran akan bekerja maksimal agar kembali ke zona nyaman, dan efek nya adalah kesuksesan itu.
ketika membaca buku2 spiritual, ternyata zona nyaman itulah zona dimana kita bisa berkarya maksimal. ada pula istilah vibrasi. kondisi nyaman menciptakan vibrasi yang baik, sehingga akan menarik kejadian baik datang. sukses pun akan datang. effortless. 
sedang kondisi tidak nyaman, menciptakan vibrasi tidak baik. 
vibrasi ketakutan, keserakahan, ketidak-berimpahan. ini akan mengundang ketidaksuksesan untuk datang. anda bisa saja sukses dengan cara tidak nyaman, tapi pasti ada yang di korbankan. keluarga, kesehatan, teman baik, pokok nya kesuksesan yang di paksakan itu tidak baik. 
tidak percaya ? coba lihat tabel energy terbesar adalah ketika kita bersyukur. bukankah bersyukur itu ada di level zona nyaman ? kalo anda keluar dari zona nyaman berarti anda tidak menerima keadaan sekarang kan ? 
rumus nya bersyukur = mensyukuri nikmat yang ada, jangan focus terus pada yang belum atau tidak ada sekarang. syukuri apa yang ada, nanti yang belum ada akan ditambahkan. 
hmmm masuk akal juga.
jadi bagaimana cara mencapai sukses ? 
saya tunggu sharing anda2 semua yaa
happy new year 2015
thank you and i love you.

fb 6 januari 2015

Comments

Popular posts from this blog

4 level pemahaman

4 level pemahaman Menurut ajaran Filosofi, dalam mempelajari sesuatu kita harus melalui 4 level proses pemahaman.  kita mulai dari level 1 yang paling rendah sampai level 4 yang paling tinggi.  ambil contoh topik tentang " Hoopono-pono".  ya benar, kita bahas hoopono2 lah, masa grup hoopono2 jarang sekali bahas soal hoopono2 ? hehehe kita akan belajar, dan menggunakan saya sebagai subyek dalam contoh di tiap level nya. mari kita mulai.. level 1 = Opinion.  ini merupakan level paling rendah. ketika pertama kali mendengar sesuatu yang baru, maka langkah awal yang kita lakukan adalah dengan menilai berdasarkan apa yang kita ketahui. ini merupakan awal dari ketertarikan kita pada suatu pelajaran. semua awal nya ya dari sini.  Hoopono-pono ? oh dulu saya pernah dengar dari teman saya si A, pas lagi ngobrol di MCD dia ngobrol soal itu. ya cuma ngomong " im sorry please forgive me, thank you , i love you ". itu kan ? ya ya..saya pernah dengar itu. kaya nya sih o...