psikologi spiritual
ilmu psikologi adalah ilmu yang menarik karena banyak fokus terhadap pikiran manusia. bagaimana pikiran mempunyai peranan yang sangat besar dalam hidup kita.
kalau kita bicara topik spiritual, maka ilmu psikologi ini akan menjadi sedikit aneh dan ga bisa ketemu titik tengah nya.
Dalam psikologi kita diajarkan teknik mengatur pikiran untuk mencapai penyelesaian yang kita mau,
Dalam spiritual kita diajarkan untuk melepas ( mer relax kan ) pikiran, sehingga solusi akan muncul dengan sendiri nya, tanpa kita harus capek2 mencari nya. loh kok ?
Dalam psikologi kita diajarkan teknik mengatur pikiran untuk mencapai penyelesaian yang kita mau,
Dalam spiritual kita diajarkan untuk melepas ( mer relax kan ) pikiran, sehingga solusi akan muncul dengan sendiri nya, tanpa kita harus capek2 mencari nya. loh kok ?
contoh sederhana begini.
anda tentu pernah mengalami stress ? depresi ? tekanan hidup terlalu berlebihan bukan?
cobalah anda pergi konsultasi ke psikolog, lalu perhatikan apa yang psikolog lakukan ?
anda akan di suruh bercerita, apa yang anda alami, apa yang ada rasakan, sehingga habis cerita anda menjadi sedikit lebih lega. nanti dari cerita itu psikolog akan mengelola data, memberikan anda masukan2 dan solusi berdasarkan penelitian ilmiah yang terbukti manjur dalam mengatasi stress. akibat nya anda akan merasa lebih plong
berapa tingkat keberhasilan nya ? keberhasilan ini maksud nya psikolog ini bisa membuat pasien nya kembali merasakan kebahagiaan dalam jangka waktu lama dan tidak kembali ke psikolog itu lagi.
keberhasilan dari metode psikologi saat ini tidak lebih dari 20 %. arti nya dari 100 orang yang datang, 20 yang bener2 sembuh. nah, dari 20 yang sembuh masih bisa kita teliti lagi, berapa yang bener2 bahagia, berapa yang justru kejebak sama masalah baru akibat hilang nya masalah lama. hasil nya bisa lebih mengerikan lagi.
anda paham maksud saya kan ? saya kasih contoh sederhana. misal dulu saya hobi merokok, lalu saya di terapi, hasil nya saya ga merokok lagi, tapi sekarang kena hobi lain misal gigit kuku. nah gigit kuku ini muncul karena saya ga lagi merokok. paham kan ? semoga aja tidak..hehehe.
anda tentu pernah mengalami stress ? depresi ? tekanan hidup terlalu berlebihan bukan?
cobalah anda pergi konsultasi ke psikolog, lalu perhatikan apa yang psikolog lakukan ?
anda akan di suruh bercerita, apa yang anda alami, apa yang ada rasakan, sehingga habis cerita anda menjadi sedikit lebih lega. nanti dari cerita itu psikolog akan mengelola data, memberikan anda masukan2 dan solusi berdasarkan penelitian ilmiah yang terbukti manjur dalam mengatasi stress. akibat nya anda akan merasa lebih plong
berapa tingkat keberhasilan nya ? keberhasilan ini maksud nya psikolog ini bisa membuat pasien nya kembali merasakan kebahagiaan dalam jangka waktu lama dan tidak kembali ke psikolog itu lagi.
keberhasilan dari metode psikologi saat ini tidak lebih dari 20 %. arti nya dari 100 orang yang datang, 20 yang bener2 sembuh. nah, dari 20 yang sembuh masih bisa kita teliti lagi, berapa yang bener2 bahagia, berapa yang justru kejebak sama masalah baru akibat hilang nya masalah lama. hasil nya bisa lebih mengerikan lagi.
anda paham maksud saya kan ? saya kasih contoh sederhana. misal dulu saya hobi merokok, lalu saya di terapi, hasil nya saya ga merokok lagi, tapi sekarang kena hobi lain misal gigit kuku. nah gigit kuku ini muncul karena saya ga lagi merokok. paham kan ? semoga aja tidak..hehehe.
lalu bagaimana dengan dunia spiritual dalam menyelesaikan masalah stress ini ?
di jepang ada sebuah kuil zen yang menerima banyak pasien dengan penyakit pikiran. pasien nya adalah bos2 besar yang kekayaan nya ga terbayangkan. uang nya banyak tapi kok masih stress ? aneh kan ? bukan kah banyak uang = banyak kebahagiaan ? ya itu lah kenyataan, kadang ga seindah yang kita bayangkan. hehehe
nah di kuil ini, mereka punya program khusus untuk orang stress. program nya simple, selama 3 minggu mereka tinggal disana ( tentu saja tidak gratis ) , makanan semua di suplai 24 jam, boleh ngapain aja, asal tidak berbicara. simple kan ?
mau tidur 24 jam boleh. mau jalan2 keliling hutan ( karena lokasi nya di gunung ) boleh, mau ngapain aja boleh.
mau tidur 24 jam boleh. mau jalan2 keliling hutan ( karena lokasi nya di gunung ) boleh, mau ngapain aja boleh.
selama disana peserta tidak di perbolehkan mendapat info dari luar. tidak ada internet ( ohh Noooo.. ) tidak ada HP, tidak bisa main game, tidak ada koran, buku, majalah. tidak ada semua. inti nya adalah stop aktivitas otak, alihkan ke aktivitas fisik. ada kelas meditasi, ada kelas yoga, ada makanan vegan, ada makanan daging, minum air putih, buah, semua tersedia. bebas mau ikut kelas boleh, mau ga ikut juga boleh.
pokok nya ga boleh bicara sama sekali. itu aja syarat nya
pokok nya ga boleh bicara sama sekali. itu aja syarat nya
se sederhana itu, tapi tingkat keberhasilan nya 90%. arti nya semua pasien yang kesana dan lolos ujian itu, 90 % merasa hidup lebih bahagia, mendapatkan banyak ide2 baru, inspirasi, dan banyak lagi. dan satu lagi solusi itu tidak menimbulkan permasalahan baru. mungkin saja itu karena solusi itu datang nya dari diri sendiri, bukan dari ide orang lain.
keren kan ?
keren kan ?
suatu saat ada wartawan dari BBC datang meninjau.
dia tanya kepada kepala biksu disana. metode apa yang anda gunakan kok bisa begitu efisien ?
jawaban biksu itu : " metode apa ? tidak ada metode, mereka menyelesaikan masalah nya sendiri. inti nya adalah, stress itu terjadi karena kita salah managemen energy.
misal kita punya 100 energy sehari. kita salurkan 90 ke otak dan pikiran kita. akibat nya otak kita jadi hang, timbul lah depresi. 3 minggu pasien disini, otak ga dapat tambahan suplai energy, ga ada news, ga ada ilmu baru, ga ada yang kejar2, mau tidur ya tidur, mau makan ya makan. energy sekarang tersebar ke tubuh fisik, maka otomatis beban otak menjadi agak ringan. cuma begitu aja... "
dia tanya kepada kepala biksu disana. metode apa yang anda gunakan kok bisa begitu efisien ?
jawaban biksu itu : " metode apa ? tidak ada metode, mereka menyelesaikan masalah nya sendiri. inti nya adalah, stress itu terjadi karena kita salah managemen energy.
misal kita punya 100 energy sehari. kita salurkan 90 ke otak dan pikiran kita. akibat nya otak kita jadi hang, timbul lah depresi. 3 minggu pasien disini, otak ga dapat tambahan suplai energy, ga ada news, ga ada ilmu baru, ga ada yang kejar2, mau tidur ya tidur, mau makan ya makan. energy sekarang tersebar ke tubuh fisik, maka otomatis beban otak menjadi agak ringan. cuma begitu aja... "
asyik kan ? kita ga perlu capek2 pake metode2 ini dan itu. ga perlu dengar cerita ini dan itu. cukup bawa pasien ke tempat yang nyaman, bebaskan mereka melakukan apa aja. udah selesai. masalah mereka yang buat, mereka yang bisa selesaikan. very good idea kan ? kita tinggal ambil duit nya..hehehe
kok jadi pingin buka kaya gituan ya...good opportunity ? modal tempat yang nyaman aja, sewa bisa, setahun balik modal nih. loh loh kok jadi omong bisnis. ahh jangan2 saya juga lagi stress nih. hahahaha.
( sst saya rasa ini bener good idea, dan anda mau jalankan bisnis ini, jangan lupa bayar royalty loh, ini kan ide saya. jangan lupakan saya ya..hehehe )
terinspirasi dari buku
Enlightenment is Your Nature: The Fundamental Difference Between Psychology, Therapy, and Meditation ( OSHO )
Enlightenment is Your Nature: The Fundamental Difference Between Psychology, Therapy, and Meditation ( OSHO )
thank you and i love you
Comments
Post a Comment